Bali, 19 Januari 2022
Ini aksaraku, untuk sang semesta.
Kawanku...
Aku berada di tempat dimana aku mau.
Kau tahu itu...
~
Dulu aku hampir mati terkapar,
kehilangan darah dan juga asa.
Tapi lihatlah sekarang,
aku mau mati karena tak percaya.
Percaya akan takdir ku yang dibuat jalannya mudah.
Aku sungguh tak percaya.
~
Benderang jalanku sepertinya.
Entahlah, ku tahu ini masih permulaan.
Namun ku harap, serta terang jalanku selalu dimana pun.
~
Dan Semesta ku kini semakin mendekat.
Layaknya ada daya tarik-menarik diantara kita.
Semakin hari semakin lekat.
Jadilah aku dibuatnya sahabat sejati.
Terimakasih, Semesta.
Salam Keajaiban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai! Kasih aku kritik dan saran yah biar aku makin banyak belajar dan berkembang. Terima kasih^>^