Ini ku persembahkan untuk diriku sendiri, untuk semesta, dan juga kalian manusia yang setia menanti tulisanku lahir. Blog ini, atau sering juga aku menyebutnya 'Rumah' adalah media baru bagiku untuk mengajak kalian berwisata di dalam dunia khayal ku yang selama ini ku pendam dan ku nikmati sendiri. Sekarang, mungkin adalah waktunya keindahan dunia khayal ku mendarat setelah menahun mengudara di imajinasi ku. Semoga nyaring suara tulisanku hingga hatimu ikut merasakannya.
Rabu, 19 Januari 2022
14 Tahun Belakang
Kepada Yth. Semesta
Bali, 19 Januari 2022
Ini aksaraku, untuk sang semesta.
Kawanku...
Aku berada di tempat dimana aku mau.
Kau tahu itu...
~
Dulu aku hampir mati terkapar,
kehilangan darah dan juga asa.
Tapi lihatlah sekarang,
aku mau mati karena tak percaya.
Percaya akan takdir ku yang dibuat jalannya mudah.
Aku sungguh tak percaya.
~
Benderang jalanku sepertinya.
Entahlah, ku tahu ini masih permulaan.
Namun ku harap, serta terang jalanku selalu dimana pun.
~
Dan Semesta ku kini semakin mendekat.
Layaknya ada daya tarik-menarik diantara kita.
Semakin hari semakin lekat.
Jadilah aku dibuatnya sahabat sejati.
Terimakasih, Semesta.
Salam Keajaiban
Sekali Lagi
Ada satu, belasan, puluhan bahkan ratusan perasaan yang belum ku tuntaskan. Rasanya seperti waktu yang memaksa membawaku maju kedepan tanpa ...
-
` Kau beruntung. Karena ku 'kan selalu meyayangimu hingga kapanpun. Meski kita telah kandas di tengah jalan. Kau banyak mengajariku ba...
-
Untuk beberapa babak cerita dalam hidupku, yang tak sempat aku sempurnakan atau ku selesaikan. Maka demikianlah adanya. Aku tak mau lagi k...
-
Hai semesta, maaf aku hanya kembali jika sedang tersesat. Kali ini aku kembali bukan meminta arah. Aku hanya ingin kamu merestui jalanku. Da...