Siapa Biruna???
Mungkin bagi kalian yang mengenalku akan bertanya-tanya, "kenapa tidak pakai namaku sendiri?" "Biruna itu siapa dan apa?"
Baiklah, akan ku jelaskan satu per satu, sekalian juga ini adalah bahan ceritaku yang pertama di 'Rumahku'.
Biruna adalah kata yang diambil dari kata 'Biru' yang merupakan salah satu warna. Aku tak tahu sejak kapan jatuh cinta pada warna biru. Padahal sedari kecil, hampir semua barang kepunyaanku adalah warna merah muda (pink). Ku rasa, aku jatuh cinta pertama kalinya pada warna biru ketika akhir tahun 2020. Di saat semua perasaanku membiru seluruhnya.
Aku mulai menyukai dan akhirnya jatuh cinta pada warna biru kala ku tatap langit siang yang bersih tanpa awan yang berkunjung. Detik itu juga aku tersadar, biru tak selamanya tentang pilu. Biru warna yang indah meskipun ada satu-dua lapis balutan kain yang sedang menutupi memar hatiku.
Biruna juga adalah nama yang cukup bagus untuk nama panggung ku rasa. Seperti nama yang begitu membumi sekali, seperti nama yang teduh sekali tuk didengar. Entahlah, mungkin saja satu hari akan ku wariskan nama bersejarah ini untuk anakku kelak dan akan ku ceritakan kepadanya asal usul namanya tiap malam saat usianya sudah beranjak 2 tahun 9 bulan. Semoga.
Terakhir, aku enggan memakai nama asliku disini karena bagiku, Biruna adalah aku juga di versi dunia yang berbeda. Biruna dan aku adalah satu jasad yang sama. Namun bedanya, Biruna lebih senang mengudara di ilusi sembari bermain dengan angin yang tak berarah. Sedangkan aku, hanya bisa mendengar teriakan 'gilanya' dari bawah sini dengan segala beban di pundak.
Aku dan Biruna sepakat untuk membagikan segala yang sudah kami rahasiakan bertahun-tahun. Kami juga sepakat untuk sembuh bersama dari pilu yang telah membiru dengan menumpah-ruahkan segala sesak yang makin terhimpit tiap waktunya melalui tulisan. Kami menyadari, dari diri sendirilah segalanya bermula, begitu juga dengan memulihkan perih. Dan menulis, adalah media atau jembatan bagi kami menuju titik terang.
Dan kami, akhirnya sepakat untuk memakai nama Biruna untuk mewakili Biruna-Biruna lainnya yang masih gemar bersembunyi dibalik sosok tubuh yang gagah namun berhati ringkih.
ily, Biruna~
Jakarta, 9/8/21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai! Kasih aku kritik dan saran yah biar aku makin banyak belajar dan berkembang. Terima kasih^>^